Piqué
Lamine Yamal Melirik Rumah Piqué, Harga Capai 212 M! Lamine Yamal, bintang muda Barcelona berusia 18 tahun, kembali mencuri perhatian di luar lapangan hijau. Kali ini, bukan gol spektakulernya di La Liga, melainkan minatnya untuk membeli mansion mewah yang pernah ditinggali Gerard Piqué dan Shakira. Properti ikonik di Esplugues de Llobregat, Barcelona, ini kini bernilai sekitar 14 juta euro—setara Rp212 miliar berdasarkan kurs terkini—dan rumor pembeliannya sudah ramai sejak akhir Oktober 2025. Foto Yamal di Instagram yang menampilkan pemandangan kolam renang properti itu langsung memicu spekulasi: apakah ini konfirmasi diam-diam? Dengan gaji musimannya mencapai 30 juta euro, Yamal tampak siap melangkah ke level hidup selebriti, mirip mantan penghuninya. Apa yang membuat rumah ini begitu istimewa, dan mengapa Yamal tertarik? Mari kita telusuri detailnya.
Sejarah Mansion: Warisan Cinta Piqué-Shakira yang Ikonik
Mansion ini bukan sembarang rumah; ia adalah saksi bisu romansa panjang antara Gerard Piqué, bek legendaris Barcelona, dan Shakira, diva Kolombia yang lagu-lagunya masih bergema di stadion Camp Nou. Dibangun pada 2012 oleh arsitek Mireia Admetlla, kompleks seluas 3.800 meter persegi ini terdiri dari tiga bangunan independen yang dirancang untuk privasi maksimal. Awalnya dijual seharga 14 juta euro pasca-putusnya pasangan itu pada 2022, harga kini turun menjadi 11 juta euro setelah salah satu bangunan kecil terjual terpisah.
Bayangkan: ruang tamu luas dengan dinding kaca menghadap Mediterania, studio rekaman Shakira yang kini bisa jadi ruang gaming, serta taman hijau dengan teras kolam renang pribadi. Di sini, Piqué dan Shakira membesarkan dua anak mereka, Milan dan Sasha, sambil menikmati fasilitas gym indoor dan area lounge eksklusif. Properti ini sempat jadi sorotan media karena drama perceraian—dari tuduhan perselingkuhan hingga lagu balas dendam Shakira seperti “Te Felicito”. Kini, setelah kosong selama dua tahun, mansion ini siap berganti tangan, menandai akhir era dan awal cerita baru. Lokasinya di Ciutat Diagonal, kawasan elit dekat Barcelona, menjadikannya pilihan sempurna bagi atlet top yang butuh ketenangan di tengah hiruk-pikuk kota.
Minat Yamal: Piqué Dari Bintang Lapangan ke Pemilik Properti Mewah
Lamine Yamal, wonderkid yang lahir di Barcelona tahun 2007, bukan lagi bocah biasa. Debutnya di tim senior Barca pada 2023 langsung membuatnya jadi sensasi, dengan kontribusi gol dan assist yang membantu tim juara La Liga musim lalu. Kontrak barunya di Mei 2025, berdurasi enam tahun, mengantongi 30 juta euro per musim—cukup untuk membeli mansion ini tanpa berkeringat. Rumor bermula dari laporan El Pais akhir Oktober, yang menyebut Yamal sedang bernegosiasi, dan memuncak saat ia unggah foto punggungnya menghadap kolam renang properti itu di Instagram, dilihat 14 juta pengikutnya.
Yamal berencana tinggal di bangunan utama bersama sepupu dan sahabat dekatnya, sementara bangunan kedua mungkin untuk Nicki Nicole, pacar Argentina berusia 25 tahun yang sering terlihat di tribun Camp Nou. Hubungan mereka, yang mirip dinamika Piqué-Shakira (perbedaan usia dan latar belakang musik), menambah ironi manis. Yamal dikabarkan siap keluarkan biaya renovasi besar-besaran—mungkin jutaan euro lagi—untuk sesuaikan selera, seperti ubah studio Shakira jadi bioskop pribadi atau tambah fitur keamanan canggih. Ini langkah logis bagi pemuda yang sudah punya endorsement dari Nike dan Adidas, tapi juga sinyal kedewasaan: dari apartemen sederhana di Rocafonda ke simbol kemewahan Catalan.
Fasilitas dan Alasan Strategis: Mengapa Mansion Ini Layak 212 Miliar?
Apa yang bikin mansion ini worth it? Kompleks ini punya enam kamar tidur, lima kamar mandi, kolam renang indoor-outdoor, gym lengkap, dan area hiburan yang dirancang untuk keluarga besar atau pesta intim. Dinding kaca dan taman terawat menawarkan pemandangan spektakuler, sementara lokasi 15 menit dari Camp Nou memudahkan Yamal bolak-balik latihan. Harga 11 juta euro (Rp165 miliar, tapi rumor awal 14 juta euro atau Rp212 miliar masih beredar) terasa bargain dibanding properti serupa di Barcelona, apalagi setelah penurunan nilai karena pasar properti lesu pasca-pandemi.
Bagi Yamal, ini lebih dari investasi; ini privasi yang krusial. Barca baru saja tingkatkan pengamanan untuknya setelah insiden pengintaian penggemar obsesif, dan mansion ini punya pagar tinggi serta sistem CCTV mutakhir. Renovasi yang direncanakan juga bakal tambah nilai, mungkin capai 20 juta euro nantinya. Di era di mana aset properti jadi lindung nilai bagi atlet, langkah Yamal ini cerdas—terutama dengan karirnya yang diprediksi panjang, termasuk potensi Ballon d’Or di usia muda. Plus, tinggal di rumah mantan kapten Barca seperti Piqué bisa jadi motivasi spiritual, mengingatkan Yamal pada legacy klub yang ia wakili.
Kesimpulan
Minat Lamine Yamal pada mansion Piqué-Shakira bukan sekadar gosip; ini cerita tentang transisi dari talenta muda ke ikon global, dengan harga 212 miliar yang mencerminkan ambisi besarnya. Dari sejarah romansa legendaris hingga fasilitas mewah yang siap disesuaikan, properti ini siap jadi markas baru bagi generasi Barca selanjutnya. Bagi Yamal, ini awal babak dewasa di luar lapangan, lengkap dengan cinta, privasi, dan warisan. Di akhir 2025, saat ia pulih dari cedera pubalgia dan kembali menggila, mansion ini bisa jadi sumber energi—atau setidaknya, tempat istirahat layak setelah kemenangan. Siapa tahu, nanti Shakira justru kirim ucapan selamat via DM.